http://www.youtube.com/v/MwNbvlORuhc?autohide=1&version=3&attribution_tag=64gtrMwgb8FYKfvlH8kVBA&feature=share&autoplay=1&autohide=1&showinfo=1
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 02 November 2013
..MAAFKAN AKU MENCINTAIMU..
21.58
No comments
Diantara ribuan mimpiku,
Aku melukiskan wajahmu,
Meski itu dari tempat yang tersembunyi bisu,Yang tak mungkin kau singgahi rindu,
maafkan . . . .Ku akui kalau semua itu berlebihan
Tapi apa aku salah….
jika namamu terukir indah dihatiku,
Walau aku pun tau aku hanya temanbuatmu...
Hari ini ku datangimu,
Ku berikan bunga ini untukmu,
Ku mohon jangan marah padaku,
Dan maaf aku tak bisa lagi jadi temanmu,Karena aku mencintaimu….
Tak bnyak pintaku,hanya rasa ini kau tau,
usah kau peduliku,
ku sadari siapa aku,
maafkan aku yang mencintaimu
Aku, bila Sendiri
21.55
No comments
Saat itu,
Aku duduk di kursi panjang.
Dibawah pohon yang rindang.
Aku duduk disana, di pojok kiri.
Berharap pojok kanan terisi,dan duduk bersama.
Tapi ku sendiri...
Satu musim kudisana,daun menguning, kecoklatan.
Berguguran satu persatu.
Memenuhi aku yang sendiri di pojok kiri kursi.
Masih menunggu pengisi pojok kanan.
Langit menghitam,
sekelompok awan kelabu mengepung awan putih.
Aku merasakan tetes - tetes kecil itu.
Disana, dipojok kiri kursi.
Aku menengok kearah kanan,..
Harapanku menepis, mataku berkaca.
Aku tak menangis,
tapi air mataku lelah tuk berada di dalam.
Aku sendiri,
Aku pergi,
Aku lelah.
Jika memang aku di takdirkan tidak untuk C i n t a.
Aku mengenal C i n t a saja sudah cukup.
Bayangannya saja cukup.
Dan pada akhirnya,
Pada suatu saat itu ku tinggalkan kursi itu,
daun itu, harap itu....
Tapi kesendirian ku,Tak selamanya.
Aku Bila Sendiri Karya F. Farihin
Bulan
21.53
No comments
Ku
tatap bulan dengan kedua mataku, aku sempat terdiam sejenak membayangkan kau
ada disampingku menatap bulan yang indah ini. Besandar direrumputan menatap
langit yang bertabur bintang dan dihiasi rembulan bersama denganmu, Sepertinya
sangat indah..
Aku
tidak mengerti kenapa rasa ini ada dan tumbuh kepadamu, ditempat yang tidak
seharusnya.
Kau
memang ku kagumi, kau memang dambakan, tetapi aku tidak bias memilikimu aku
hanya bias melihat kecantikan dan keindahanmu saja tanpa bisa memilikinya.
Kenapa, kenapa aku tidak bisa memilikimu, karna kau sudah aku anggap adikku
sendiri. Aku tidak punya pilihan lain semuanya telah terjadi dan sekarang aku
akan menjagamu,
terasa indah
21.52
No comments
Indah
terasa indah saat kita berjalan bersama, apakah mungkin semua ini sampai
selamanya sampai maut memisahkan kita. Semua hariku terasa berbeda saat kau
hadir, aku menjadi selalu merasakan kebahagiaan, merasakan keceriaan, apakah
mungkin semua ini sampai selamanya? Aku takut kamu pergi dari hidupku, aku
takut jika kamu pergi dari kehidupanku. Semoga semua itu tidak akan terjadi.
Sebelum kau datang kekehidupanku aku bagaikan pasir dipadang pasir yang tertiup
kesana-kemari tanpa tahu pasti harus berhenti dimana, tetapi setelah kau hadir
aku menjadi seperti air digenangan yang sudah mendapatkan alirannya untuk pergi
dan mengalir ketempat yang lebih rendah.. setiap malam aku selalu memikirkan
mu, selalu membayangkan wajah dan senyumanmu, selalu ada dalam pandanganku. Aku
pernah melihat bintang bertaburan dilangi malam yang gelap memang sangat indah,
tetapi semua itu kalah saat aku melihatmu tersenyum, jika dibandingkan dengan
segala keindahan didunia ini sangat kalah jauh dengan indah wajahmu, memang
sepertinya sangat berlebihan tetapi terserah memang itu yang aku rasakan..
BILA SEMUANYA HARUS BERAKHIR
11.07
No comments
saat kau hadir dalam hudupku semuanya terasa indah, semua kehampaan dan kesepian sirna begitu saja. aku yang dulunya tidak percaya akan adanya kasih sayang saat kau hadir aku mulai percaya akan adanya rasa kasih sayang. aku buka lagi hatiku yang dulunya tertutup rapat semenjak kau hadir, aku mencoba kembali untuk mencintai seseorang. aku jalani hidup ini bersama denganmu, kita memberi warna pada dunia dan kehidupan ini. kita berbagi cerita kepada semua orang. aku sangat berterimakasih kepada tuhan karna telah menghadirkan kau dalam kehidupan yang sempat kelam itu. aku selalu berdoa kepada tuhan agar kau tidak pernah pergi dari ku, karna aku sangat takut sekali kehilanganmu.
tapi ternyata tuhan berkata lain, ku memilih tuk mengakhiri cerita ini. kau telah meninggalkan ku tanpa aku tahu kesalahan ku, semua kenangan indah, keceriaan, canda tawa telah hilang. kenapa setiap aku mencoba mencintai seseorang selalu berakhir dengan kepedihan? sebenarnya apa salahku tuhan?
semua rencana, mimpi, keinginan tuk bersamamu hancur seketika. aku masih berharap tuk bisa kembali seperti dulu! kita bercanda-tawa bersama mewarnai dunia ini kembali. tetapi apakah mungkin semua itu akan kembali? seandainya dia telah memaafkan aku apakah kita masih bisa seperti dulu?
disaat kau pergi meninggalkan aku mungkin aku akan mengerti..
tetapi disaat aku berhenti mencintaimu disaat itulah kamu akan mengerti..
aku menari dalam tangis dan menagis dalam hujan, mungkin kau lihat aku orang yang kuat karna kau tidak pernah tau bahwa semua itu hanya topeng.

sekarang aku benar-benar kehilangan mu, tidak penah bisa aku hubungi, tidak pernah bisa aku temui. aku berharap kau membaca catatan ini dan kau tau sebarapa besar rasa sayangku kepadamu.
sekarang aku benar-benar kehilangan mu, tidak penah bisa aku hubungi, tidak pernah bisa aku temui. aku berharap kau membaca catatan ini dan kau tau sebarapa besar rasa sayangku kepadamu.
Langganan:
Komentar (Atom)










